Senin, 30 Juni 2008

Mengampuni

Mengapuni adalah
Membiarkan rasa sakit berlalu
Serta menerima apa yang telah terjadi
Sebab yang terjadi,takkan lagi bisa diubah

Mengapuni adalah
Menghilangkan keinginan menyalahkan
Pilihan kitalah yang membuat kita semakin terluka
Sebenarnya kita dapat membuat pilihan yang lebih baik
Tapi kita tak mau melakukan nya

Mengapuni adalah
Melihat pada kejadian yang ada
Namun belajar dari pelajaran yang diberikan oleh pengalaman itu
Juga memahami kembali apa yang telah kita pelajari darinya

Mengampuni
Memungkinkan kita
Bergarak menuju pada pemahaman yang lebih baik
Tentang cinta universal serta tujuan sejati kehidupan kita

Mengampuni berarti
Memahami bahwa cinta adalah jawaban dari semua masalah
Dan kita semuanya terhubungkan satu dengan yang lain melalui cara tertentu

Kamis, 26 Juni 2008

BERANILAH

Jangan menunggu senyuman ,baru mau berbuat baik
Jangan menunggu dicintai,baru mau mencintai
Jangan menunggu kesepian melanda,baru mau menghargai persahabatan
Jangan menunggu pekerjaan terbaik,baru mau sunggu bekerja
Jangan menunggu mendapatkan banyak,baru mau berbagi
Jangan menunggu kegagalan tiba,baru ingat dengan nasehat-nasehat

Jangan menunggu kesulitan muncul,baru mau percaya dengan doa
Jangan menunggu adanya waktu,baru mau melayani
Jangan menunggu orang lain terluka,baru mau minta maaf
Jangan menunggu .........karena kamu tak tau berapa lama waktu mu
Jangan menunggu..........beranilah!

Selasa, 24 Juni 2008

Sapu lidi

Pulang kerja nyampe di rumah biasa lah di sambut sama sih ema.Truz dah istirahat sebentar dan sholat.Kita pada makan bersama.Abis makan selesai sih ema biasa dengan ceritanya kejadian tadi pagi sampe sore sebelum aq pulang.Kata sih ema dapet salam tukang sapu lidi sih bapak tua.Sempet kaget sih soalnya dah lama ga kedengeran kabar nya.Alhadulilah ternyata sih bapak masih sehat dan masih berjualan.
Terkadang kepikiran sih sama diri sendiri.Kasian sih bapak udah tua masih sanggup usaha demi sesuap nasi.Tapi aku bangga sama sih bapak.Kata dia:Kalau kita masih di kasih umur,kesehatan, rejeki itu ga akan ketuker Tuhan udah atur semuanya dengan baik.Dan lebih baik berusaha yang halal dari pada meminta-minta.Gila salut banget sama ucapan nya.
Ya coba aja setiap orang berpikiran seperti itu mungkin pengemis di Indonesia jarang kali ya.Kalau ngebayangin aku sendiri az ga sanggup untuk ngejalainin nya.Rumah sih bapak jauh dari perumahan ku.Terkadang dia berjalan kaki sampe rumah ku makan waktu ½ hari sampe disana.Dan dia jarang pulang kerumah nya karna jualan sapunya cuma laku sedikit.Untuk makan aja mungkin bapak makan cuma satu hari sekali.Dengan umur yang sekitar 60-70 tahun dia masih sanggup menjalani itu semua.Harga sapu lidi yang dia jual cuma 2500 perak.Paling kuat dia bawa sapu lidi 25 ikat.Kalau sapunya cuma laku 2 ikad doang 1 hari gimana dia bisa makan ya?Tapi sih bapak tetep bersyukur walaupun cuma dapet segitu doank.Katanya yang penting halal dan alhamdulilah Tuham masih ngasih rejeki.
Ya ampun yang nama nya hidup emang ga ada ya bisa tau?Kadang kita bisa di atas kadang di bawah.Tapi semua nya kemabali kepada kita juga.
Kalau kita mau berusaha dan berdoa.Tuhan ga akan lupa ko sama kita.Dan semua nya Tuhan udah atur sedemikian rupa.

Empat Tips Soal Cinta

Sayangnya, berbagai film dan cerita romantic membuat kita agak kacau memahami soal cinta. Karena itu ada beberapa landasan penting soal cinta, yang perlu kita bangun kembali. Pertama, mari bedakan antara cinta dengan sensasi. Cinta adalah sesuatu yang lama serta mendalam. Sedangkan sensasi hanya sesaat. Banyak orang berusaha mencari kesana kemari untuk mendapatkan cinta yang spektakuler, yang menyebabkan hidupnya jadi bertualang dari satu orang ke orang lain. Pada dasarnya ini bukanlah cinta, tetapi sensasi. Hal ini sering jadi penyakit orang-orang terkenal yang ditampilkan dalam berita-berita seputar para selibirtis. Saya masih ingat pernah terkagum-kagum dengan perkawinan spektakuler seorang artis dengan pria bule yang kaya dan tampan. Perkawinannya pun dibuat sangat romantic, pokoknya sempurna. Saat ditanya wartawanpun ia berkata, “saya yakin telah menemukan cinta sejati saya. Saya merasa dialah soulmate saya”. Tetapi kenyataannya beberapa tahun kemudian, cinta si artis itu pun meluntur. Konon si artis ini, menemukan pria tambatan cintanya yang lain. Mereka pun bercerai. Hal ini lantas memberikan kita pelajaran yang menarik. Tatkala Anda menghadiri atau mengadakan pesta pernikahan yang spektakuler dan fantastis, pastaslah kita bertanya pula secara jujur, “Apakah rasa cinta yang sesungguhnya juga sama dalamnya, sama panjangnya serta akan sespektakuler pestanya? Disini, waktu yang akan menunjukkannya!” Karena itulah kita melihat, cinta bukanlah sekedar pesta meriah, cinta juga bukanlah hanya hadiah luar biasa, atau peristiwa yang spektakuler. Bahkan, jauh dari itu, cinta adalah sesuatu yang wajar, mendalam, menyentuh relung hati yang paling dalam, rasional serta membutuhkan komitmen panjang. Bandingkan dengan kisah cinta artis pop Celine Dion yang pada tahun 2000, memutuskan mundur sementara dari panggung musik, karena suaminya Rene Angelil menderita kanker. Beberapa tahun, ia bahkan hanya menghabiskan waktu merawat suaminya. Padahal, tentu saja Celine Dion bisa meneruskan karirnya atau bahkan mencari pria lain, sekalipun. Tapi inilah bukti cinta yang ia perjuangkan demi orang yang dicintainya. Maka, rasanya sangat pantaslah kalau Celine Dion melantunkan lagunya “The Power of Love”. Ia bukan hanya menyanyikan, tetapi juga membuktikannya.
Kedua, cinta bukanlah proses yang pasif. Banyak film dan cerita novel yang seolah-olah mengajari bahwa cinta adalah sesuatu yang kebetulan dan orang hanya menunggu ketika momennya tiba. Berbalikan dengan semua ini, majalah Psychology Today justru meneliti bahwa mereka yang sehat hubungannya dengan pasanggannya bukanlah yang pasif tetapi yang justru aktif memberi dan membagikan kasih sayangnya. Sebaliknya, mereka yang depresi lebih sering menunggu dan pasif dalam hal mengekpresikan perasaan maupun kasih sayangnya. Tidaklah mengherankan kalau dalam kesimpulan majalah Psychology Today tersebut dikatakan bahwa cinta adalah suatu ketrampilan yang sangat penting untuk dipelajari. Saatnya kita belajar juga seni mencintai dan belajar secara aktif memberika kasih kita kepada orang-orang sekeliling kita, maka kitapun akan mendapatkannya dalam bentuk balasan berkali-kali lipat. Saya ingin ingatkan lagi kata-kata dari Ibu Teresa dari Calcutta, “Orang yang selalu memberikan cintanya adalah orang yang pantas dicintai. Dan kalaupun tidak sekarang, pada akhirnya orang ini akan dicintai!”
Ketiga, cinta bukanlah bisnis. Banyak orang mencintai dengan harapan akan mendapat balasan tertentu. Akibatnya, saat tidak mendapatkan apa yang diharapkan, orang menjadi mudah kecewa. Begitu pula, ada beberapa orang yang melakukan tuntutan atas nama cinta. “Kalau kamu mencintai, kamu pasti mau begini…” Ini adalah bentuk manipulasi cinta dan ini bukanlah cinta tetapi sebuah transaksi. Dalam cinta yang sesungguhnya kita tidak lagi hitung-hitungan. Bahkan ada banyak kisah dimana justru jika dihitung-hitung secara bisnis, cinta ini merugikan. Tapi ganjarannya adalah kebahagiaan dan inilah yang tak terukur dengan uang. Saya pun teringat kisah kehidupan Shieh Kun San, seorang pelukis cacat dari HongKong. Saat menikahi Shie Kun San, istrinya harus mendapatkan tentangan luar biasa. Masalahnya Shieh Kun San hanya pelukis kere, dan yang celaka, diri Shieh dalam kondisi cacat tanpa tangan dan sebelah matanya pun buta. Tapi karena rasa cintanya, mereka nekat menikah. Bertahun-tahun kemudian, berkat motivasi dan cinta istrinya, Shieh Kun San justru menjadi salah seorang pelukis cacat yang sangat termasyur di HongKong.
Keempat, perasaan cinta pun menyehatkan secara fisiologis. Perasaan cinta ternyata menghasilkan suatu zat oksitoksin yang sangat berguna bagi tubuh kita. Zat ini inilah yang membuat kita merasa nyaman, hangat dan ceria terus. Beberapa obat-obatan terlarang, juga menghasilkan zat-zat dengan efek yang mirip. Beberapa penelitian dengan pasangan tua yang banyak memberikan pelukan, dan mengungkapkan rasa kasih sayangnya, menunjukkan jumlah zat oksitoksin yang lebih banyak dalam kandungan darah mereka. Begitu juga anak-anak yang sering mendapatkan pelukan dan ciuman dari orang tuanya, mempunyai kandung oksitoksin yang lebih tinggi. Yang membuat mereka lebih tidak mudah depresi, lebih ceria dan lebih bahagia dalam hidupnya.
Semoga minggu ini memberikan kita kesempatan menghargai cinta yang kita terima selama ini. Dan juga memotivasi untuk memberikan kasih sayang tanpa syarat yang berlimpah kepada orang-orang yang telah membuat hidup kita begitu indah.
di kutip dari artikel Antonio Dio Martin

Belanja via internet

Aduh rusuh nih lagi pada pilih2 tas yg di pesan baru datang dari Bali.
Awal ceritanya sih dari percakapan temen kantor yg ngeliat tas baru ku:
TK:wah mba tas etnik nya lucu beli dimana....?"
Aq: hehehehe.....aq ga beli ko dapet kiriman dari jogja ,waktu temen jalan2 kesana.
TK:wah lagi2 dapet hadiah truz,kapan kita dapet hadiah nya yah
Aq: makanya jadi orang baik n banyak berdoa ,kali-kali az ada yg ngasih kebaikan,hehehehe
truz dah gitu pas lagi liat internet sekalian iseng2 nyari tas etnik kali2az ada yg jual n bagus.
Ketemu deh, di situ sih taz nya bagus-bagus.jadi tertarik pingin beli.Sempet ga percaya sih jadi nya di ulur dulu deh waktunya.
Akhir nya aq ajakain temen kantor n sahabat sekalian beli biar ongkos kirimnya ga mahal n ga rugi.Dikumpul lumayan ada 8 tas.jadi deh kita beli n pesen.Pertama sih ribet masalah transfer nya masalahnya bank nya jauh sm tempat kerja.
Mumpung ada kurir kantor yg sering ke bank ya titip az lah luyan dari pada cape n panas2.Jumlah nya smp 416.000 lumayan.Sempet kepikiran wah kena tipu ga ya ????
Tapi alhamdulilah akhirnya barang nyampe juga walaupun rusuh n sedikit ga sesuai dengan pesanan.Jadi nya tuker-tukeran deh.
Yang tadi nya mesen dari bahan gaji akhirnya hasil dari tuker-2an malah dapet yg dari bahan eceng.Gpp deh tapi bagus juga ko.Sebenarnya sih naksir sm yg ijo jreng punya temen ku coz ga ada yg punya kaya gitu soal nya,kerez abiz.....
Yah yang namanya beli ga liat barang nya harus tau resiko nya sih.
Tapi ga rugi ko klu pun beli di mol barang nya belum tentu harganya segituan ya...

Senin, 23 Juni 2008

Merindu

Yang wajah-wajahnya selalu kuingat.
Yang tiap wajah punya ruang di dalam hatiku.
Yang masing-masing wajah punya cerita bersamaku.
Setiap wajah selalu punyasesuatu untuk dibagi bersamaku.
Yang tiap wajah selalu kurindu.
Merekalah yang kurindu.
Yang smsnya selalu kutunggu.
Yang smsnya selalu mebuatku tersenyum.
Yang isi smsnya terkdang membuatku tertawa hingga terjengkang.
Yang smsnya selalu membuatku semakin merindukan mereka.
Merekalah yang kurindu.
Yang suaranya selalu bergema ditelingaku.
Yang tiap kali bicara denganku selalu meneduhkan hatiku yang bagai riam.
Mereka itu yang kurindu.
Yang ketiadannya membuatku sepi, sepi yang mengiris hingga ke ulu hati.
Yang rasa sepinya selalu membuatku menangis di tiap kali sujud.
Yang dalam tiap kali tangis, nama merekalah yang terucap dando'a Robitoh kupanjatkan. Mereka semuayang kurindu.
Yang tiap kebaikannya selalu kukenang.
Yang tiap amarahnya selalu menyadarkan.
Yang doa mereka selalu mengiringku berjalan.
Yang selalu ada maaf setiapkali aku salah.
Mereka adalahorang-orang yang kurindu.
Yang selalu temaniku di tiap langkahku di jalan-jalan yang asing.
Yang selalu meramaikan hidupku yang terkadang sendiri.
Yang selalu bercerita tentang cinta.
Yang selalu membuatku bahagia.
Mereka itu yang kurindu.
Yang selalu ada di hati dan takkan pernah mati.
Yang tiap kejadian bersamamereka akan selalu abadi.
Yang tak pernah benci walau sudah kusakiti.
Yang siap setiap saat tiap kali kumencari.
Yang mengajariku tentang cinta yang hakiki.
Mereka semua sangat kurindu.
Yang mendukungku tiap kali aku mulai lompatan besar.
Yang menyokongku dengan do'a, cinta dan kasih sayang.
Yang menggandengku di masa-masa gelap, dan melepasku kala aku siap.
Yang menangkapku tiap kali aku jatuh.
Yang mengobatiku tiap kali aku sakit.
Yang memelukku tiap kali aku menangis.
Sungguh, mereka semua yang kurindu.
Yang menertawaiku tiap kali aku melakukan hal-hal bodoh.
Yang bercanda bersamaku.
Yang merasakan apa yang kurasa.
Yang ikut menangis bila aku menangis, yang ikut bahagia tiap kali aku menang.
Yang menjadi tempatku mengadu tiap kali aku kalah.
Yang dengan seluruh tenaga akan mendorongku untuk kembali berjuang.
Mereka-mereka itu lah yang kurindu.
Yang seiring sejalan bersamaku.
Yang setia menemaniku mengarungi hidup.
Yang menegurku tiap aku khilaf.
Yang banyak mengajariku hal-hal yang berguna.
Yang selalu menegarkanku.
Yang selalu menjagaku dari segala yang mungkin menyakitiku.
Yang selalu melindungiku selama aku tumbuh.
Yang membuatkanku benteng penuh cinta agar kudapat tumbuhdan hidup dengan nyaman dan aman.
Mereka-merekalah yang kurindu.
Yang akan kuberikan terbaik dari yang kumiliki.
Yang akan selalu kubagi apayang kupunya.
Yang seluruh cinta dan rasa sayangku kuberi untuk mereka.
Yang ingin kulindungi dan selalu kujaga.
Yang ingin selalu kubuat bahagia, tersenyumdan tertawa.
Yang ingin selalu kuiringi.
Yang akan kuhibur tiap takut mencekam.
Aku merindukan mereka.
Di sepanjang jalan ini aku tersenyum.
Senyum penuh bahagia karena tau sebentar lagi insyAlloh aku akan bertemu dengan orang-orang yang kurindu,kusayang dan kucinta.
Di tempatku tumbuh besar yang kusebut rumah. tempatku kembali pulang...

Persahabatan

Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk. Ayahnya memberi dia sekantung
penuh paku, dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap
kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain.
Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar.
Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari.
Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri
daripada memaku di pagar.
Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun
dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya.
Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari
bila dia berhasil menahan diri/bersabar.
Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya
bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar.
Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata:
”Anakku, kamu sudah berlaku baik,
tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada di pagar.”
Pagar ini tidak akan kembali seperti semula.
Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain,
hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar.
Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali,
tetapi akan meninggalkan luka.
Tak peduli berapa kali kau meminta maaf/menyesal, lukanya tinggal.
Luka melalui ucapan sama perihnya seperti luka fisik.
Kawan-kawan adalah perhiasan yang langka.
Mereka membuatmu tertawa dan memberimu semangat.
Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan,
mereka menunjang dan membuka hatimu.
Tunjukkanlah kepada teman-temanmu
betapa kau menyukai mereka.

”Keindahan persahabatan adalah bahwa kamu tahu kepada
siapa kamu dapat mempercayakan rahasia.” (Alessandro Manzoni)

Berilah kepada orang lebih dari yang mereka harapkan,
dan lakukan secara bijaksana.
Yakinlah pada dirimu ketika berkata: ”Aku mencintaimu."

Jangan permainkan harapan orang lain.
Jangan adili orang lain, tetapi adili dirimu secara kritis.
Bicaralah pelan, tetapi cepat dalam berpikir

Ingatlah bahwa kasih yang paling indah dan sukses yang terbesar
mengandung banyak risiko.

Jika kau kalah,
jangan lupakan pelajaran dibalik kekalahan itu.

Hargai dirimu.
Hargai orang lain.
Bertanggung jawablah atas tindakanmu.

Jangan biarkan selisih paham merusak indahnya persahabatan.

Kangen sama gank SMP


Tadi iseng ga sengaja liat web ACS (Aku Cinta Sekolah),gila tuh sekolah SMP 89 Jakarta Barat keren banget sekarang,udah ga kaya dulu sekolah ga ada tangganya.tapi biar gitu tuh sekolah banyak cerita.

Jadi kangen sama temen2 gank gw dulu....

Dulu sih waktu seru2 nya,waktu gw kelas 2 SMP,gw masuk di kelas 23.

Awal mula tercipta gank karena wali kelas gw (siapa ya gw lupa nama nya.....),kalau kita duduk itu harus sepasang ga boleh duduk sesama jenis (mungkin niat itu ibu baik :biar kita dapet jodoh waktu smp atau biar ga bisa ngegosip ya ....????).

Dah gitu akhir nya gw dapet lah duduk sm temen gw cowo nama nya Bambang Cahyono (apa kabar pa Bambang udah jadi Notaris atw pengecara ya ....?)duduk paling pojok sepojok2nya,klu yg pacaran sih enak ya,pan gw kaga sama dia kadang2 az berantem soal nya tuh body sih Bambang gede banget ya(tapi sekarang kurus apa tambah ya ???).

Nah di depan bangku gw ada Tuti sm puji,yang satu anak nya kemayu yang satu lagi anak nya metal abiz.N di depan mereka duduk lah Tina DM n Yan Fallah NH ,yang ini mahluk pinter dua-duanya ga tau makan apaan tuh berdua bisa pinter.Nah depan nya gw Wenny dan Yudha Iskandar,wah klu yg ini anak nya ga jelas.Truz depan nya lagi Dewi n siapa ya gw ko lupa ya.

Nah awal gw bikin gank ini dari sebaris bangku dari bangku gw smp bangku nya dewi.

Biasa lah belajar bersama ,jalan-jalan bersama,smp kena gosip bersama.

tapi ada juga barisan tetangga ikutan nimbrung nama Wahyu Adji Djat Miko.

Lama kelamaan gank gw terkikis oleh waktu ga jelas pada kemana.Yang gw tau cuma Tina DM yg sekarang jadi Leader di sebuah Pabrik Obat,Miko dah kerja di Pabrik apa ya ??? ,Yan Fallah gw ga tau kabar nya(semoga sih dapet kabar baik..),Dewi dah nikah n sekarang dimana gw ga tau.

Duh jadi pengen ngumpul kaya dulu lagi nih.Kapan ya.....???